Laman

Senin, 01 Oktober 2012

The Death of Captain Stacy

Peter Parker, entah karena kebaikanya, atau entah karena ketidakberuntunganya, dia selalu dihadapkan pada keputusan-keputusan yang kontradiktif antara hati dan logikanya. Salah satu, dan saya anggap yang pertama untuk event "besar" yang dialami Peter Parker sang Spider-Man sejak kematian Pamannya adalah event kematian Captain (George) Stacy. George Stacy adalah ayah dari Gwen Stacy yang saat itu merupakan kekasih dari peter Parker.

Kematian George Stacy sangat berpengaruh pada kehidupan Peter sang Spider-Man, diliputi rasa bersalahnya Peter mulai berpikir ulang tentang "Power and Responsibility" yang dimilikinya. Apakah benar yang selama ini dia lakukan, dan apakah baik yang selama ini dia lakukan.

Dari sudut pandang Aldhitar, seperti inilah event ini berlangsung:

Event ini dimulai dengan ditangkapnya Doctor Otto Octavius yang dikenal sebagai Doctor Octopus. Saat ditangkap, Doctor Ostopus dipisahkan dengan "tangan tambahan" miliknya, namun walau sudah dijauhkan Doctor Octopus masih dapat mengendalikannya, dan dengan cara itulah dia kabur dari penjara. Setelah kabur dari Penjara Doc Ock membajak sebuah pesawat dan meminta tebusan atasnya, namun hal itu digagalkan oleh Spider-Man dan Pesawat tersebut meledak bersama Doc Ock di dalamnya [ASM#88].

Namun ternyata Doc Ock masi hidup, dan Spider-Man sudah menduganya. Spider-Man mencarinya ke seluruh kota, dan akhirnya bertemu dan bertarung dengan Doc Ock. Dalam pertarungan itu Spider-Man cukup kesulitan menghadapi "Tangan Ekstra" milik Doc Ock, saat bertarung Doc Ock berniat mencelakai orang-orang yang ada di sekitar. Spider-Man dapat mencegah hal itu terjadi, namun karena hal itu Spider-Man lengah dan di akhir cerita (komik) Spider-Man berhasil dikalahkan oleh Doc Ock [ASM#89].

Cerita berlanjut, dan saat Spider-Man terdesak Spider-Man berhasil kabur. Peter Parker yang lemah bertemu dengan George Stacy, saat itu juga Peter pingsan. Peter ditolong oleh George dan dibawa ke rumah Gwen, tak lama Peter siuman. Peter menyiapkan Spider Web khusus untuk menghadapi Doc Ock, yang apabila terkena salah satu tangan ekstra Doc Ock akan membuatnya error dan tidak menuruti kemauan Doc Ock. Saat semuanya siap, Spider-Man mencari Doc Ock ke seluruh kota, dan ketemu. Saat bertarung Spider-Man menggunakan Spider Web khusus tersebut, dan berhasil. Tangan ekstra Doc Ock menjadi liar dan menyerang Doc Ock sendiri. Melihat adanya kesempatan Spider-Men melancarkan serangan dan membuat Doc Ock membentur tembok, dan tembok itupun hancur dan meluncur ke bawah (pertarunganya di atas atap). Serpihan tembok tersebut akan menimpa seorang anak kecil, saat George Stacy di dekat kejadian. George menyelamatkan sang anak dan reruntuhan itu menimpanya. Karena tertimpa reruntuhan itulah George Stacy meninggal, selanjutnya terungkap bahwa George selama ini tahu bahwa Spider-Man adalah Peter Parker [ASM#90].
Image From http://www.samruby.com/
Inti cerita ini cukup sederhana dan terbagi dalam 3 komik tersebut, namun cerita ini menjadi lebih dalam dengan tambahan mini seri Spider-Man Death and Destiny yang terbit di tahun 2000 (cerita asli ini terbit tahun 1970). Cerita ini berlangsung setelah event di Amazing Spider-Man #90.

Spider-Man Death and Destiny#1 dimulai dengan cerita Spider-Man yang berusaha mencari Doc Ock agar bertanggung jawab atas kematian George Stacy, dalam pencarianya Peter masih terus mengambil foto saat-saat heroik Spider-Man agar foto tersebut dapat digunakanya untuk membersihkan nama Spider-Man yang dianggap pembunuh oleh Daily Bugle. Kematian George Stacy membuat Peter diliputi rasa bersalah, dengan rasa ini Peter terus meluapkan kekesalanya dengan mencari Doc Ock dan menghajar para penjahat yang ditemuinya. Bahkan Peter tidak datang saat George Stacy dimakamkan [SDD#1].

Di komik kedua cerita berlanjut, setelah berdialog dengan Bibi May, Peter  kembali teringat dengan pesan George Stacy bahwa dia harus terus mendampingi Gwen Stacy dan melindunginya. Peter menyadari bahwa selama ini dia telah egois dengan tidak ingat dengan pesan George sebelum kematianya. Peter tidak terlalu fokus dengan Doc Ock, dan mulai menata kembali hidupnya sebagai Peter Parker. Peter memperbaiki hubunganya dengan Gwen, dan memperbaiki prestasinya di Kampus [SDD#2].

Issue final dimulai dengan Peter dan Gwen berbicara di taman, Peter meminta maaf kepada Gwen atas kelakuanya akhir-akhir ini. Gwen memaafkan Peter dan mengatakan bahwa sesungguhnya Gwen takut kehilangan Peter karena pekerjaanya yang selalu dekat dengan bahaya (mengambil foto Spider-Man). Saat semuanya mulai baik, Doc Ock kembali, dan kini dia ingin menghancurkan Spider-Man dengan mencari keterkaitanya dengan keluarga Stacy. Saat Peter mendengarnya, dia langsung pergi ke tempat Gwen dan memastikan keselamatanya. Ternyata Gwen tidak apa-apa, Peter menyadari Doc Ock tidak tahu apa-apa tentang keluarga Stacy, dan Doc Ock pasti mencari informasi tentang itu. Dan orang yang dianggap paling memiliki informasi di kota tersebut adalah J. Jonah Jameson. Doc Ock mengincarnya, Peter sebagai Spider-Man dihadapkan pada pilihan untuk mengejar Doc Ock atau menyelamatkan J. Jonah Jameson. Tentu saja Spider-Man menyelamatkan J. Jonah Jameson. Di akhir cerita Peter mengesampingkan perasaan bersalahnya atas kematian George Stacy, dan konsentrasi di masa depan untuk melindungi Gwen dan berbuat yang terbaik di hidupnya [SDD#3].
Image From http://www.samruby.com/
Cerita ini merupakan drama yang baik, disamping dari event inilah salah satu "Major Event" di Spider-Man timeline. Event ini pula yang mendewasakan Peter dalam menghadapi event-event besar selanjutnya yang akan dihadapinya. With Great Power, Comes Great Responsibility.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar